Tuesday, September 28, 2004

Get rich quickly

Get rich quickly. Kita sering dengar slogan itu. Beragam sikap dan komentar orang tentang slogan tersebut. Dari yang memandang sinis sampai ada yang menjadikannya motivasi dalam hidup. Dari yang berkomentar, “Mana ada yang kaya cepat kalo bukan korupsi” atau, “Pake dukun kali” sampai ada yang mengomentarinya secara positif, “Tidak ada yang tak mungkin kalo kita punya kemauan”. Banyak cerita sukses dan duka yang berkaitan dengan slogan diatas. Sekarang ini memang banyak orang yang ingin kaya dengan cepat tanpa harus bekerja keras.

Mengutip dari buku “Future of E-commerce” yang ditulis oleh Sayling Wen, toserba Amerika, Sears, berdiri lebih dari 100 tahun untuk mencapai US$20 milyar. Kelompok toserba terbesar di dunia, Wal-Mart, dibentuk tahun 1980, membutuhkan 20 tahun untuk mencapai nilai pasar US$20 milyar. Sedangkan Yahoo hanya dalam waktu 5 tahun sudah bernilai US$70 milyar.

Saya berusaha menerjemahkan slogan get rich quickly dari sudut pandang saya yang dangkal. Dari data diatas saya berkesimpulan bahwa get rich quickly bukan hanya sekedar slogan. Hal itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi. Saya mencoba menganalogikan kutipan diatas secara sederhana dengan usaha jasa transportasi. Tanpa bermaksud merendahkan, membandingkan antara tukang becak, tukang ojek dan angkot. Tukang becak dalam sehari mungkin hanya dapat mengumpulkan maksimum Rp. 50.000/hari. Dia tidak mungkin lagi meningkatkan penghasilannya karena daya angkut dan tenaganya terbatas. Tukang ojek, karena menggunakan motor maka tenaganya tak terlalu terkuras dan mobilitasnya lebih cepat dibandingkankan dengan becak sehingga penghasilannya bisa lebih besar dibandingkan becak. Sekarang angkot, mobil memiliki kapasitas angkut yang lebih besar yang otomatis penghasilannya juga akan lebih besar. Dengan menggunakan teknologi, kita dapat melakukan pekerjaan menjadi lebih efisien.

Dulu, untuk mengirim kabar orang harus menunggu berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Sekarang dengan adanya teknologi (telepon, sms, dan email) kita dapat menerima kabar dalam hitung menit atau bahkan detik. Bayangkan kalau yang dikirim adalah informasi atau data. Berarti peluang bisnis dan keputusan strategis dapat diambil dengan cepat. Sehingga pertumbuhan usaha akan berkembang dengan cepat pula.

Jadi get rich quickly sangat mungkin dilakukan mengingat sarana untuk itu sudah ada. Kata quickly yang sering membuat orang tergiur. Terpikir dibenaknya bahwa seseorang dapat kaya dengan cepat dan mudah. Sebenarnya pengertiannya adalah perbandingan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai nilai atau posisi tertentu relatif lebih cepat dibandingkan dulu.

Akan tetapi pandangan bahwa get rich quickly adalah pekerjaan yang mudah itu yang harus dihilangkan dari benak kita. Tetap segala sesuatunya harus dikerjakan dengan kerja keras dan serius. Seperti contoh tukang becak, ojek dan angkot. Untuk menjadi tukang becak, ketrampilan yang diperlukan relatif lebih mudah dibandingkan dengan ojek. Begitu juga jika ojek dibandingkan dengan angkot. Begitu juga dengan resikonya.

So….


No comments: